BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 12 Oktober 2009

Bisnis yang Menyusut



Kehidupan setiap orang diwarnai penyusutan yang mutlak, mulai dari kondisi fisik, kemampuan berpikir, bahkan umur. Setiap detik umur kita menyusut, dengan angka yang pasti dan tanpa kompromi. Jika jatah usia kita 66 tahun, maka setiap "ulang tahun" terjadi penyusutan sisa waktu hidup.

Arena kehidupan adalah arena perniagaan atau arena bisnis. Waktu atau umur harus difungsikan dengan baik, sehingga diperoleh nilai tambah atau laba yang maksimal. Bisnis yang menyusut, terjadi karena seseorang melakukan "bunuh diri spiritual", antara lain dengan menganggap dirinya rendah, menghinakan dan memojokkan diri sendiri. Banyak orang yang menganggap kemampuan otaknya lemah, atau fisiknya payah. Paradigma mengenai dirinya sendiri, menganggap tidak berkesan, tidak mampu, tidak layak, tidak bisa, tidak berkelas, dan sebagainya. Konsep diri seperti itu jelas makin membuat bisnis-nya jadi susut.

Bisnis yang menyusut adalah bisnis yang terus menurun, makin menuju kebangkrutan, lama kelamaan modal habis. Upayakan agar bisnis terus mengembang, waktu dan umur begitu berkah, difungsikan dengan sebaik-baiknya, dengan nilai tambah sebanyak-banyaknya, bahkan berlimpah. Agar bisnis tidak menyusut, maka harus dijalani secara ilmiah, amaliah dan alamiah. Secara ilmiah, bisnis mengacu pada panduan yang jelas. Secara amaliah, bisnis harus dengan amal perbuatan, harus mengambil sikap, harus bertindak. Secara alamiah, ya bagaimana pun manusia terintegrasi dengan alam, oleh sebab itu harus kembali ke alam dan jalani dengan alami. Tidak menyimpang dari kodrat dan keterbatasan sebagai manusia, perlu ada keseimbangan antara hak dan kewajiban, dalam setiap aspek kehidupan (Atep Afia)

0 komentar: