BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 11 Oktober 2009

Bisnis Berbatas Waktu


Segalanya berbatas waktu. Kehidupan manusia berbatas waktu, selalu ada limitnya. Bahagia berbatas waktu, sengsara pun berbatas waktu. Sehat berbatas waktu, sakit pun berbatas waktu. Waktu akan memisahkan setiap perjumpaan. Waktu juga yang akan menghentikan beragam upaya manusia. Waktu adalah karuna Allah SWT yang begitu besar, detik demi detik begitu bermakna, sangat mahal bahkan tak ternilai. Bisnis pun berbatas waktu, ada saatnya jatuh tempo.

Aebekum jatuh tempo, ada peluang untuk memenangkan pertarungan, ada kesempatan untuk meraih nilai tambah seoptimal mungkin. Bisnis dengan Allah SWT berlangsung sampai batas waktu tertentu. Ada saatnya bagi setiap orang untuk jatuh tempo, tutup usia, kembali ke alam baqa. Dengan menyadari adanya batas waktu, maka ada semangat yang luar biasa untuk menuntaskan seluruh "pekerjaan rumah", semua target pencapaian. Ketika jatuh tempo, point yang terkumpul harus maksimal. Pulang ke alam baqa harus membawa bekal yang cukup, supaya tidak melarat di sana.

Bisnis dengan manusia pun berbatas waktu, urusan bisnis apapun. Selalu tiba saatnya untuk menunaikan kawajiban, membayar cicilan kredit, membayar gaji pegawai, membayar pajak, dan sebagainya. Sebelum jatuh tempo, harus ada persiapan yang sungguh-sungguh, antara lain kemampuan membayar. Kemampuan tersebut diperleh melalui upaya pengisian waktu, dengan aktifitas yang produktif dan progresif, dengan kegiatan yang menghasilkan nilai tambah. (Atep Afia)

0 komentar: